DESA Sedayugunung

Wilayah Desa Sedayugunung terletak pada wilayah dataran tinggi dengan luas 1999.09 ha (Desa 128 Ha Hutan Negara 1871,09 Ha). Pusat pemerintahan desa Sedayugunung terletak di dusun Nguluh /RT/RW 01/02 dengan menempati areal lahan seluas 580 m2. Jumlah penduduk desa Sedayugunung sebanyak 1092 jiwa yang tersebar di 4 Dusun, 4 RW dan 11 RT, 1092 Dari jumlah tersebut, terdiri dari laki-laki 551 jiwa dan perempuan 541 jiwa dengan tingkat pertumbuhan rata-rata selama 6 (enam) tahun terakhir 0 %, dengan tingkat kepadatan sebesar 11.7 jiwa/km2.

Sejarah

Desa Sedayugunung merupakan salah satu dari desa  yang terletak wilayah administrasi kecamatan Besuki kabupaten Tulungagung. Desa Sedayugunung pada mulanya adalah wilayah hutan belantara yang terletak di pegunungan di daerah Tulungagung bagian selatan. Karena wilayahnya yang subur maka daerah tersebut akhirnya dihuni oleh para pendatang dari daerah lain sebagai tempat pemukiman.

Pada Tahun 1890, wilayah tersebut dihuni untuk pertama kali dengan jumlah penduduk ± 31 orang yang tersebar di berbagai tempat di wilayah hutan.

Berikut ini adalah gambaran persebaran penduduk dan sejarah Desa Sedayugunung pada awal mula didiami oleh masyarakat

Di Lingkungan Sementar bertempat di dukuh Dayu dengan jumlah warga sebanyak ± 5 rumah dan terdiri dari 13 orang.

Di lingkungan Nguluh terdapat 3 dukuh yaitu :     

  • Dukuh Gempolpayung sebanyak 2 rumah ( 4 orang )                     
  • Dukuh Joho sebanyak 2 rumah ( 5 orang )
  • Dukuh Tekik sebanyak 3 rumah ( 9 orang )

Atas prakarsa seorang tokoh masyarakat yang bernama Glempo, masyarakat di lingkungan Sementar kemudian berunding untuk membuat desa yang bernama desa Sementara.

Pada tahun 1896, desa Sementara ( yang terletak di dukuh Dayu ) digabung dengan Lingkungan Nguluh ( yang terdiri dari 3 dukuhan dan terletak di pegunungan ). Pada akhirnya lahirlah sebuah desa yang menyatukan masyarakat yang tinggal secara terpisah dan dinamakan desa Sedayugunung, terletak di kecamatan Besuki kabupaten Tulungagung. Nama tersebut merupakan gabungan dari dukuh Dayu dan lngkungan Nguluh pegunungan ( sedayu – gunung ) dan dipimpin pertamakali oleh Kepala Desa yang bernama Glempo selama ± 9 tahun.

Setelah Indonesia merdeka, desa Sedayugunung telah mengalami beberapa masa kepemimpinan, yaitu:

No.Nama Kepala DesaDari TahunSampai TahunKet
1GLEMPO18961905 
2KROMOKARSO19051916 
3TOWAU19161925 
4RONOMEJO19251935 
5SUMIJO19351948 
6YADI19481960 
7SOERAJI19601997 
8SUHARYO19971999PJ
9MARYOTO19992007 
10ZAINAL ARIFIN2007Sekarang 

Wilayah Desa

0
Dusun
0
Rukun warga
0
Rukun tetangga
Wilayah Dusun
Batas Wilayah

Visi & Misi

Terwujudnya Kemakmuran dan Kesejahteraan Masyarakat Desa Sedayugunung dalam Suasana yang Guyub Rukun
  1. Mewujudkan masyarakat desa dapat mengenyam pendidikan formal maupun informal.
  2. Mewujudkan kehidupan masyarakat desa yang semakin baik, sehingga memiliki nilai jual terhadap cipta, rasa dan karsanya.
  3. Mewujudkan kehidupan masyarakat desa semakin baik.
  4. Mewujudkan rasa keadilan masyarakat dalam kerangka pelayanan masyarakat yang lebih baik.
  5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang dapat dirasakan oleh masyarakat desa tanpa memandang kepentingan politik, SARA dan antar golongan.

Perangkat Desa

ZAINAL ARIFIN

KEPALA DESA

FENDY SETIAWAN, S.Kom

SEKRETARIS DESA

-

KAUR UMUM

FRISKI ELVA DIKA, S.Pd

KASI PEMERINTAHAN

SISWOYO

KASI PELAYANAN

IKA HANIAWATI

KAUR KEUANGAN

WAHYUDI EKO MUJITO

KASUN NGULUH

-

KASUN SEMENTAR

PARYANTO

KASUN JIRAK

BAGUS ANANTYA ARGA BACHTIAR

OPERATOR WEBSITE

RUDI SISWANTO

OPERATOR SISKEUDES

Perangkat Desa Sedayugunung

Ingin tahu statistik desa?

Semua data statistik tentang desa